Cara Membangun Brand Awareness dengan Strategi Pemasaran yang Tepat ala Boleh Dicoba Digital

Strategi Pemasaran

Kalau kamu punya bisnis, salah satu tantangan terbesar adalah bikin orang sadar sama brand kamu. Percuma punya produk keren kalau orang tidak tahu dan tidak kenal. Di sinilah strategi pemasaran berperan penting. 

Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa meningkatkan brand awareness dan bikin konsumen lebih akrab sama produk atau layananmu.

Read More

Kenapa Brand Awareness Itu Penting?

Misalnya, kamu mau beli sepatu olahraga. Nama-nama seperti Nike atau Adidas biasanya langsung muncul di kepala. Kenapa? Itu karena mereka sudah punya brand awareness yang kuat. 

Makin sering orang melihat atau mendengar nama brand kamu, makin besar kemungkinan mereka bakal beli. Ini bukan cuma soal iklan, tapi juga soal membangun koneksi emosional dengan audiens.

Strategi Pemasaran yang Bisa Meningkatkan Brand Awareness

Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan brand awareness adalah dengan strategi pemasaran yang konsisten dan tepat sasaran. Tapi, strategi ini tidak bisa asal jalan. Harus ada taktik yang jelas biar hasilnya maksimal.

Pertama, memanfaatkan media sosial dengan konten yang engaging.

Jangan cuma posting jualan terus, tapi kasih juga konten yang bikin audiens tertarik. Bisa berupa tips, cerita di balik produk, atau bahkan meme yang relate sama target pasarmu. Konsistensi adalah kunci. Kalau cuma sekali-sekali update, audiens bakal gampang lupa.

Kedua, kerja sama dengan influencer atau brand lain yang sudah punya audiens.

Jangan hanya sekadar endorse, tapi upayakan lebih ke kolaborasi yang bisa bikin brand kamu lebih dikenal di komunitas yang tepat. Misalnya, kalau kamu jual hijab, bisa kerja sama dengan influencer Muslimah yang sering bahas modest fashion.

Ketiga, manfaatkan iklan berbayar, tapi jangan asal-asalan.

Banyak bisnis yang sudah coba iklan tapi tidak dapat hasil karena targeting-nya salah. Coba optimalkan iklan di platform seperti Instagram, TikTok, atau Shopee Ads yang bisa langsung menjangkau target yang lebih spesifik.

Terakhir, jangan lupa bangun komunitas.

Pelanggan yang loyal bisa jadi duta terbaik buat brand kamu. Mereka tidak cuma beli produk, tapi juga bantu promosi lewat review dan rekomendasi ke teman-temannya. Salah satu trik yang bisa dipakai adalah bikin program referral atau loyalty yang kasih insentif buat mereka yang sering beli dan mengajak orang lain.

Studi Kasus: Strategi Pemasaran BDD Hingga Meraih ROAS 30x dengan Omzet Miliaran Rupiah

Salah satu contoh sukses dalam membangun brand awareness lewat strategi pemasaran yang tepat adalah brand hijab yang bekerja sama dengan Boleh Dicoba Digital (BDD). Sebelum kolaborasi, brand ini udah punya jaringan toko offline yang kuat dan dikenal luas. Tapi sayangnya, mereka belum mengoptimalkan potensi digital.

BDD masuk dengan strategi full-funnel marketing yang mencakup berbagai tahapan dari awareness sampai konversi. Salah satu langkah kuncinya adalah optimasi anggaran iklan. Dengan budget Rp100 juta, mereka alokasikan ke berbagai platform seperti CPAS Shopee, TikTok Ads, dan iklan reguler, sehingga brand lebih dikenal dan penjualan online meningkat drastis.

Selain itu, mereka juga menerapkan strategi konten kreatif yang disesuaikan dengan momen-momen penting seperti tanggal kembar dan Ramadan. Hasilnya? ROAS stabil di angka 25-30x, lonjakan penjualan naik hingga 200%, dan satu kampanye berhasil menghasilkan omzet miliaran rupiah hanya dengan budget iklan IDR 37 juta.

Jadi, kalau kamu mau brand kamu dikenal lebih luas, pastikan strategi pemasaran yang kamu pakai tidak asal jalan. Dengan pendekatan yang tepat, brand awareness bisa meningkat dan bisnis kamu bisa berkembang lebih cepat!

Related posts